Liburan kali ini, saya tidak mudik. Padahal, cukup lama, hampir 2 minggu. Kenapa? Sepertinya masih banyak pekerjaan yang menunggu dan Setelah mengalami bulan - bulan yang penuh kesibukan pekerjaan, saya merasa membutuhkan waktu untuk menikmati diri sendiri, waktu untuk meningkatkan kapasitas diri sendiri dan waktu untuk menata kembali berantakannya hidup saya.
"Jadi, apa rencanamu liburan kali ini Ti?, tanya seorang sahabat suatu kali. "Apa ya? Saya belum punya rencana apapun, mungkin akan saya pikirkan malam ini", jawab saya waktu itu. Malamnya, saya benar - benar memikirkan rencana satu minggu pertama liburan akhir tahun ini. Dan telah saya putuskan untuk menghabiskannya dengan blogging, baca buku, mengulang pelajaran bahasa Korea dan belajar dari materi MIT online course yang sudah saya download berbulan - bulan lalu.
Sebetulnya masih ada beberapa buku yang belum sempat saya baca sejak Agustus lalu, tapi saya merasa butuh membeli beberapa buku baru, terutama buku fiksi. Awalnya ingin membeli 10 buku, tapi akhirnya saya urungkan niat itu dan bertekad membeli 5 buku saja dengan prioritas pada buku - buku yang sudah masuk daftar tunggu baca di Goodreads. :)
Tapi, tekad itu sebatas angan saja. Tetap, sesampainya di toko buku saya menemukan banyak buku lain yang menarik. Jadi selain dari prioritas yang ingin dibeli, saya juga membeli buku lainnya dari berbagai jenis-fiksi, motivasi, tips, buku teks hingga buku religi. Sampai sejumlah 13 buku, 4 diantaranya memang untuk keponakan saya. Dan, itu berarti pengeluaran yang tidak terencana. Untungnya, untuk soal buku saya tidak pernah merasa rugi jika harus merogoh kocek dalam - dalam. Investasi, buat otak saya yang semakin hari semakin tidak berisi.
Buku yang akhirnya dibeli |
Buku Bacaan Edisi Liburan Minggu Pertama |
salam hangat, Tiech.
Bagikan
Akhirnya Liburan!
4/
5
Oleh
Tiech